2020 Hari Ginjal Sedunia

Hasil gambar untuk hari ginjal sedunia 2020

HARI GINJAL SEDUNIA

fx. wikan indrarto*)

Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) diperingati pada hari Kamis, 12 Maret 2020. Tema peringatan tahun 2020 adalah Kesehatan Ginjal untuk Semua Orang Di Mana Saja (Kidney Health for Everyone Everywhere). Apa yang perlu disadari?

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/05/11/2018-isk-aplikasi/

.

Penyakit ginjal adalah penyakit tidak menular dan saat ini menyerang sekitar 850 juta orang di seluruh dunia. Satu dari sepuluh orang dewasa memiliki penyakit ginjal kronis (CKD). Beban global CKD meningkat, dan diproyeksikan menjadi penyebab paling umum ke-5 dari tahun yang hilang (years of life lost) secara global pada tahun 2040. Penyakit ginjal kronis merupakan penyebab utama pengeluaran kesehatan yang sangat besar. Biaya cuci darah dan transplantasi menghabiskan 2-3% dari anggaran perawatan kesehatan tahunan di negara-negara berpenghasilan tinggi. Pada hal, hanya dihabiskan untuk kurang dari 0,03% dari total populasi negara-negara ini. Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, kebanyakan orang dengan gagal ginjal tidak memiliki akses yang cukup untuk layanan cuci darah atau dialisis yang menyelamatkan hidup, apalagi transplantasi ginjal.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2017/12/06/prognostik-katastropik/

.

Penyakit ginjal adalah pembunuh bisu, yang sebagian besar dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko menderita CKD. Pertama : ‘Tetap bugar, Tetap aktif,’ karena dapat membantu mempertahankan berat badan ideal, mengurangi tekanan darah dan risiko CKD. Kedua : Makan makanan yang sehat, karena dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi tekanan darah, mencegah diabetes, penyakit jantung, dan kondisi lain yang terkait dengan Penyakit Ginjal Kronis.

.

baca juga : https://dokterwikan.wordpress.com/2018/09/06/2018-etika-biomedis-jkn/

.

Ketiga : kurangi asupan garam atau natrium, menjadi seperti yang disarankan, yaitu 5-6 gram garam per hari atau sekitar satu sendok teh. Untuk mengurangi asupan garam, cobalah dan batasi jumlah makanan olahan, menu restoran, dan jangan tambahkan garam ke dalam makanan yang sudah tersaji. Keempat : Periksa dan kendalikan gula darah. Sekitar setengah dari orang yang menderita penyakit kencing manis atau diabetes, tidak tahu bahwa mereka menderita diabetes. Karena itu, setiap orang perlu memeriksa kadar gula darah, sebagai bagian dari pemeriksaan tubuh secara umum dan sangat penting bagi mereka yang mendekati usia paruh baya atau lebih tua. Sekitar setengah dari orang yang menderita diabetes mengalami kerusakan ginjal, tetapi hal ini dapat dicegah jika diabetes terkontrol dengan baik.

.

Kelima : Periksa dan kendalikan tekanan darah. Sekitar setengah dari orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, tidak tahu mereka memiliki tekanan darah tinggi. Karena itu, setiap orang perlu memeriksa tekanan darah sebagai bagian dari pemeriksaan tubuh secara umum dan ini sangat penting bagi usia paruh baya atau lebih tua. Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal apalagi yang disertai dengan faktor-faktor lain seperti diabetes, kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular. Risiko dapat dikurangi dengan kontrol tekanan darah yang baik.

.

Tingkat tekanan darah orang dewasa normal adalah 120/80. Hipertensi didiagnosis jika, ketika diukur pada dua hari yang berbeda, pembacaan tekanan darah sistolik pada kedua hari adalah ≥140 mmHg dan atau pembacaan tekanan darah diastolik pada kedua hari adalah ≥90 mmHg (WHO, 2014). American Heart Association (AHA) dan American College of Cardiology (ACC) pada tahun 2017 telah merevisi pedoman untuk pengelolaan tekanan darah tinggi, dan menyarankan bahwa tekanan darah tinggi harus ditangani lebih awal, dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan pada tekanan darah 130/80 mm Hg, bukan lagi pada 140/90 mm Hg. Namun demikian, sampai saat ini tidak semua organisasi kesehatan di seluruh dunia telah mengadopsi rekomendasi ini.

.

Keenam : asupan cairan yang tepat. Tingkat asupan cairan yang tepat untuk setiap individu tergantung pada banyak faktor termasuk aktivitas harian, olahraga, iklim, kondisi kesehatan, kehamilan dan menyusui. Orang dewasa biasanya memerlukan 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari untuk orang sehat dalam kondisi iklim yang nyaman. Posri ini perlu disesuaikan ketika dalam kondisi iklim yang parah, memiliki penyakit ginjal, jantung, atau hati. Ketujuh : Jangan merokok, karena merokok akan memperlambat aliran darah ke ginjal. Ketika lebih sedikit darah mencapai ginjal, kondisi itu dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk berfungsi secara normal. Bahkan, merokok juga meningkatkan risiko kanker ginjal sekitar 50 persen.

.

Kedelapan : Jangan minum jamu atau obat yang mengandung anti inflamasi atau pereda nyeri secara teratur. Obat bebas seperti anti-inflamasi non-steroid (NSAID) adalah pembunuh rasa sakit, misalnya ibuprofen, dapat membahayakan ginjal, jika dikonsumsi secara rutin dan teratur. Dan terakhir atau kesembilan : Periksa fungsi ginjal, jika memiliki satu atau lebih faktor risiko tinggi, khususnya diabetes, hipertensi, gemuk, dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal

.

Momentum Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) pada hari Kamis, 12 Maret 2020, mengingatkan kita akan pentingnya ‘Kesehatan Ginjal untuk Semua Orang Di Mana Saja.’ Caranya adalah dengan mengurangi beberapa faktor risiko penyakit ginjal kronis (CKD), yang dilakukan sejak usia anak dan remaja.

.

Sudahkah kita bertindak bijak?

Bersama Bapak Presiden Joko Widodo pada Pembukaan Muhtamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Samarinda, kalimantan Timur, tahun 2018

Sekian

Yogyakarta, 3 Maret 2020

*) Dokter spesialis anak RS Panti Rapih, Lektor di FK UKDW Yogyakarta, Alumnus S3 UGM, WA : 081227280161

2 thoughts on “2020 Hari Ginjal Sedunia

  1. Hari Ginjal sedunia mengingatkan kita untuk terus menjaga ginjal kita setiap saat.
    Saya melakukannya dengan minum air putih minim 2 liter perhari dan tidak mengkonsumsi obat jika tidak diperlukan serta rajin berolahraga. Hal ini juga saya terapkan pada anak balita utk rajin minum, tidak minum obat jika tidak diperlukan, banyak beraktifitas supaya sehat, dan makan makanan bergizi.

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.